Foto juga mengungkap, Whitney sempat minum sampanye dan bir, sebelum kematiannya. Ini yang memberi petunjuk bagi polisi, juga koroner, ke arah dugaan pelantun "I Will Always Love You" itu mengkonsumsi kombinasi mematikan: alkohol dan obat resep Xanax, yang juga ditemukan di tempat kejadian. Campuran itu diduga menjadi penyebab kematiannya.
Baki yang terlihat tergeletak di lantai kamar mandi disebut berisi sandwich dan jalapeno. Juga pisau cukur, segelas air, dan pakaian yang berserakan di sekitarnya.
Kepada TMZ, keluarga mengatakan, Whitney mengonsumsi burger dan kentang goreng, sebelum melahap sandwich dan jalapeno di kamar mandi.
Keterangan lain menyebutkan, penyanyi 48 tahun itu dikelilingi botol obat-obatan, termasuk pereda sakit, ibuprofen, Xanax -- obat pereda cemas, Midol -- mengatasi kram saat menstruasi, amoxicilin, dan lainnya.
TMZ melaporkan, sejumlah obat dibeli dari apotek terkenal, Mickey Fine, yang digrebek badan anti obat terlarang AS, DEA pada 2009 lalu terkait kematian Michael Jackson. Namun, laporan ini belum terkonfirmasi.
Beberapa obat yang dimiliki Whitney dikeluarkan tahun 2011, beberapa di antaranya lebih baru. Sumber menyebut, amoxicillin dikonsumsi untuk mengatasi sakit tenggorokannya.
Sumber keluarga mengaku diberitahu Kepolisian Los Angeles, tak ada bukti cukup untuk mengatakan, ia tewas akibat tenggelam. Ia diduga tewas sebelum kepalanya terkulai, masuk ke air. Juga muncul dugaan, kematiannya akibat obat-obatan, sebab diketahui, Whitney kecanduan kokain. Juga ada yang menduga, ia meninggal secara wajar.
Namun, apa sebenarnya penyebab kematian Whitney, belum diungkap aparat berwenang. Mereka menunggu hasil toksikologi untuk melengkapi data otopsi yang sudah dikantongi sebelumnya. Butuh waktu berminggu-minggu lagi.
Jasad Whitney akan diserahkan ke keluarga hari ini. Pemakamannya diperkirakan akan digelar di Newark, New Jersey pekan ini. NBC New York melaporkan, ia mungkin akan dikebumikan Jumat.
Jenazah Whitney akan diterbangkan hari ini dan disemayamkan di rumah duka Whigham. (umi)
• Sumber : VIVAnews.com
0 comments:
Posting Komentar