Senin, 14 November 2011

Komodo Lolos, Ini Daftar Mereka yang Kecewa

Komodo Lolos, Ini Daftar Mereka yang Kecewa | Tujuh pemenang sementara ajang New7Wonders of Nature telah diumumkan, Sabtu 12 November 2011. Mereka adalah: Pulau Komodo. Amazon, Halong Bay, Iguazu Falls, Jeju Island, Puerto Princesa Underground River dan Table Mountain.

Ini belum hasil final, penyelenggara masih melakukan penghitungan suara untuk menentukan siapa yang berhak menyandang gelar 'keajaiban dunia'-- yang akan diumumkan awal tahun 2012 mendatang.

Meski demikian, pengumuman itu disambut gembira oleh para pendukung finalis yang lolos, sebaliknya ditanggapi muram oleh warga yang jagoannya tak disebut.

Salah satu pendukung Bay of Fundy, misalnya, Terri McCulloch mengaku kecewa, alih-alih masuk tujuh besar, finalis dari Kanada itu bahkan tak disebut dalam daftar 14 finalis dengan perolehan suara sementara terbesar.

Meski demikian, perempuan yang tanpa lelah berkampanye untuk Bay of Fundy selama empat tahun itu mengatakan, meski tak sukses, keikutsertaan di New7Wonders telah menarik perhatian global tentang perairan unik tersebut. Kampanye dalam ajang itu akan diteruskan, untuk memberi tahu dunia tentang perairan pasang surut yang unik, dengan ekosistem beragam, dan kaya mahluk laut. "Kami tetap merasa senang bisa mencapai 28 besar, tak ada yang perlu disesali," kata dia seperti dimuat Canada Press.

Jagoan Irlandia, Cliffs of Moher juga dinyatakan tak lolos. Padahal, sebuah lembaga di negara itu memperkirakan akan terjadi kenaikan kunjungan wisatawan sebanyak 35 persen, yang menambah pundi pendapatan Irlandia sampai 700 juta euro -- dalam lima tahun -- jika jagoan mereka bisa mendapat predikat 'keajaiban alam dunia'

Meski kecewa, Direktur Cliffs of Moher, Katherine Webster berterima kasih pada mereka yang berpartisipasi dalam kampanye ini selama empat tahun. Walikota Clare, Pat Hayes, meski mengaku kecewa, ia mengatakan, "setidaknya lebih banyak orang di dunia mendengar nama Cliffs of Moher, daripada sebelumnya," kata dia seperti dimuat Irish Times.

Pil pahit juga dirasakan warga Lebanon. Kampanye gencar mereka -- bahkan sang perdana menteri menyebut, memilih Jeita Grotto adalah bagian dari "tugas negara" -- belum mampu menyaingi kontestan lain. "Sayangnya hasil sementara belum bisa menghadirkan senyum di wajah kami," kata Nabil Haddad, general manajer Jeita, seperti dimuat Daily Star. Ia menambahkan Laut Mati juga tak dinyatakan lolos.

Sementara, Perdana Menteri Najib Mikati mengatakan, dengan menjadi finalis di putaran final, adalah kesempatan bagi Jeita Grotto menjadi tujuan wisata terkemuka, meski faktanya ia gagal mengamankan posisinya di tujuh besar. "Ini membuktikan, sekali lagi, bahwa negara ini telah diberkati oleh keajaiban yang perlu dipertahankan," kata Mikati. (sj)

Sumber : VIVAnews

0 comments:

Posting Komentar