Skenario Perang dunia 3 - Ceritanya Gini : diawali dengan gagalnya roket Unha 3, roket terakhir yang diluncurkan Negara komunis Korea Utara(April/12), mengundang kontroversi. Kim Jong Un selaku pemimpin tertinggi Korut merasa geram dengan kejadian itu. Dia melalui stasiun televisi nasional menuduh Negara-negara barat beserta sekutu-sekutu mereka di asia telah menyuntikkan virus kedalam system operasi roket mereka. Beberapa hari kemudian kementrian luar Negeri AS meresponnya dengan bantahan. Mereka berdalih sebenarnya pemerintah Korut memang tidak mampu membuat roket untuk membawa satelit mereka ke ruang angkasa.
Akhir mei 2012, diadakan pertemuan antara pemimpin Rusia , China, dan Korea Utara. Hasilnya adalah kedua Negara itu bersedia membantu Korea utara dalam ambisinya untuk memproduksi roket sendiri. Sehari setelah pertemuan, Presiden AS menyatakan kegeraman akan tindakan dua Negara besar tersebut untuk membantu Korut dan mengatakan bila kedua Negara tersebut terus melanjutkan niatnya, maka mereka akan berada di posisi yang berseberangan dengan Amerika Serikat.
Awal Juni 2012, Rusia dan China menyatakan Akan tetap mendukung Korut dalam keadaan bagaimanapun. 10 hari setelahnya, Amerika menyatakan perang terhadap Rusia,China, dan Korut. Sehari kemudian, jepang dan Korea Selatan turut menyatakan perang di sisi Amerika Serikat. Disertai dengan perang pertama antara armada laut Rusia melawan Armada laut AS diperbatasan kedua Negara.
Awal juli, di belahan dunia lain, yaitu di Eropa, krisis yang melanda selama setahun terakhir semakin parah. Diberitakan Prancis dan Jerman Terancam bangkrut. Berita itu begitu menggemparkan sehingga membawa perekonomian Negara-negara di dunia yang berhubungan erat dengan prancis dan jerman ke ambang keruntuhan.
Agustus 2012, perang di samudra pasifik dan Laut cina selatan semakin berkecamuk. Sebelumnya Taiwan terjun ke medan perang mendukung Amerika serikat dan sekutunya. Sementara Turki, satu-satunya Negara di Eropa yang berhasil bertahan dari krisis, menyatakan perang terhadap beberapa Negara di Eropa timur untuk membangun lagi kekaisaran Ottoman yang telah runtuh 1,5 abad lamanya itu. Tidak ada satupun Negara-negara kuat di Eropa barat yang menentang ambisi Turki.
Demikian Informasi Mengenai Skenario Perang dunia 3 Semoga ada manfaatnya buat anda semua.
Referensi : FadvelDotCom
Akhir mei 2012, diadakan pertemuan antara pemimpin Rusia , China, dan Korea Utara. Hasilnya adalah kedua Negara itu bersedia membantu Korea utara dalam ambisinya untuk memproduksi roket sendiri. Sehari setelah pertemuan, Presiden AS menyatakan kegeraman akan tindakan dua Negara besar tersebut untuk membantu Korut dan mengatakan bila kedua Negara tersebut terus melanjutkan niatnya, maka mereka akan berada di posisi yang berseberangan dengan Amerika Serikat.
Awal Juni 2012, Rusia dan China menyatakan Akan tetap mendukung Korut dalam keadaan bagaimanapun. 10 hari setelahnya, Amerika menyatakan perang terhadap Rusia,China, dan Korut. Sehari kemudian, jepang dan Korea Selatan turut menyatakan perang di sisi Amerika Serikat. Disertai dengan perang pertama antara armada laut Rusia melawan Armada laut AS diperbatasan kedua Negara.
Awal juli, di belahan dunia lain, yaitu di Eropa, krisis yang melanda selama setahun terakhir semakin parah. Diberitakan Prancis dan Jerman Terancam bangkrut. Berita itu begitu menggemparkan sehingga membawa perekonomian Negara-negara di dunia yang berhubungan erat dengan prancis dan jerman ke ambang keruntuhan.
Agustus 2012, perang di samudra pasifik dan Laut cina selatan semakin berkecamuk. Sebelumnya Taiwan terjun ke medan perang mendukung Amerika serikat dan sekutunya. Sementara Turki, satu-satunya Negara di Eropa yang berhasil bertahan dari krisis, menyatakan perang terhadap beberapa Negara di Eropa timur untuk membangun lagi kekaisaran Ottoman yang telah runtuh 1,5 abad lamanya itu. Tidak ada satupun Negara-negara kuat di Eropa barat yang menentang ambisi Turki.
Demikian Informasi Mengenai Skenario Perang dunia 3 Semoga ada manfaatnya buat anda semua.
Referensi : FadvelDotCom
0 comments:
Posting Komentar