Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI

Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI - Segala Sesuatu yang di mulai dari "Seandainya", maka sangat erat hubungan dengan hayalan, namun pembahasan duljoni Kali ini lain, Judul di atas merupakan amanah rakyat yang harus dipertanggungjawabkan kelak di akhir masa jabatan sebagai anggota DPD RI. Menjadi seorang anggota DPD RI adalah hal mulia dan mengemban beban tugas serta tanggung jawab yang berat. Mendahulukan kepentingan khalayak adalah hal utama yg harus selalu dijunjung tinggi mengalahkan kepentingan sendiri. Menjadi anggota DPD RI tidaklah mudah karena lewat lembaga ini kemajuan, pemerataan pembangunan, kemakmuran,dan kesejahteraan rakyat menjadi tanggung jawab utama para wakil rakyat ini.

Seandainya saya menjadi anggota DPD RI, saya ingin lebih memperhatikan pendidikan yang ada di daerah. Pendidikan adalah hal terpenting bila ingin membangun bangsa yang kuat dan mandiri. Kita lihat negara-negara tetangga sangat maju dalam bidang ekonomi dan teknologi karena mereka memiliki tingkat pendidikan tinggi. Di daerah saya, bila perlu akan dibangun fasilitas pendidikan atau sekolah dengan tarif terjangkau oleh masyarakat kecil sekalipun bahkan kalau perlu tidak usah bayar SPP dan meniadakan/melarang segala macam bentuk sumbangan yang biasanya terjadi saat penerimaan calon siswa baru. Seandainya rencana sekolah murah/gratis bisa terealisasi maka itu diberlakukan bukan saja untuk sekolah tingkat dasar sampai menengah saja namun harus bisa berusaha memberi pendidikan setingkat mahasiswa dengan biaya termurah!

Berhubungan dengan hal pendidikan, maka seandainya saya menjadi anggota DPD RI akan mengangkat guru-guru honorer menjadi pegawai negeri dan meningkatkan tingkat kesejahteraan mereka sehingga bila secara ekonomi para guru mampu hidup “layak” sebagai manusia maka mereka tak perlu “ngobyek” lagi. Guru “diciptakan” hanya khusus untuk mengajar sesuai bidang masing-masing, tak perlu lagi memikirkan masalah ekonomi keluarga karena semuanya telah tercukupi dari gaji memadai.

Seandainya saya menjadi anggota DPD RI maka kesehatan masyarakat menjadi prioritas program kerja saya berikutnya. Memang pemerintah saat ini telah menyediakan alternatif untuk rakyat kecil bila ingin berobat saat sakit dengan memakai surat keterangan tak mampu dari lingkungan mereka. Namun alangkah lebih “manis”nya bila menjaga kesehatan masyarakat kecil tak usah sampai jatuh sakit sehingga tak memerlukan perawatan medis yakni dengan meningkatkan tingkat kekebalan tubuh mereka dari penyakit dengan cara meningkatkan tingkat pendapatan mereka. Bila mereka mampu membeli makanan sehat maka tubuhpun akan menjadi kuat, tahan dari serangan penyakit.

Mengurangi jumlah pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru adalah sasaran membangun daerah yang harus segera dilakukan seandainya saya menjadi anggota DPD RI. Tidaklah mudah menciptakan lapangan kerja untuk angkatan kerja baru dari tahun ke tahun yang kian bertambah. Namun bila ada kebijkan pemda tepat sasaran maka masyarakat tak perlu lagi urbanisasi untuk mencari pekerjaan karena di kampung mereka ada pekerjaan sesuai dengan keahlian dan layak dalam hal penghasilan.

Masalah penegakan hukum adalah bidang berikutnya yg harus lebih serius ditangani di daerah. Korupsi makin merajalela di lembaga pemerintahan dan tak pernah bisa dituntaskan kasusnya. Ibaratnya korupsi seperti kentut, tak ketahuan wujudnya namun amat menggangu/merugikan orang disekelilingnya. Seandainya saya menjadi anggota DPD RI, porsi terbesar program kerja saya adalah pengawasan melekat terhadap implementasi UU Anti Korupsi (bila sudah ada) di daerah sebab korupsi adalah salah satu penyumbang terbesar kegagalan RI menuju masyarakat adil dan makmur.

rating 5