Serbuan bergelombang yang dilancarkan Liverpool membuat Chelsea kocar-kacir pada babak pertama. Pasukan Kenny Dalglish pun unggul 3-0 pada babak pertama berkat gol bunuh diri serta gol Jordan Henderson dan Daniel Agger.
Di babak kedua, kedua tim sama-sama mencetak sebiji gol. Gol Liverpool dari Jonjo Shelvey, sedangkan Chelsea dari Ramires.
Hasil ini mengangkat posisi Liverpool ke posisi kedelapan dengan 52 poin dari 37 pertandingan. Chelsea tertahan di urutan keenam dengan 61 poin dan dipastikan tak akan mampu menembus zona empat besar. Namun, The Blues masih bisa lolos ke Liga Champions musim depan asalkan bisa mengalahkan Bayern Munich di final tahun ini.
Jalannya pertandingan
Luis Suarez mengancam gawang Chelsea pada menit kedelapan. Sial buat dia, sepakannya masih melebar.
Peluang berikutnya jadi milik Andy Carroll. Dia mencoba mengecoh Ross Turnbull, namun tendangan jarak jauhnya masih melambung.
Branislav Ivanovic nyaris membawa tim tamu unggul beberapa saat kemudian. Tapi, sundulannya meneruskan sepak pojok Florent Malouda menghantam tiang gawang.
Seisi stadion akhirnya bergelora pada menit ke-19. Aksi ciamik Suarez memaksa Essien bikin gol bunuh diri.
Menyisir sisi kiri pertahanan Chelsea, Suarez dengan luar biasa melewati Ryan Bertrand dan John Terry dan kemudian menendang bola. Si kulit bundar mengenai Essien yang tak bisa berkelit dan kemudian masuk gawang.
Tim tuan rumah menggandakan keunggulan tujuh menit kemudian. Henderson yang menerima umpan terobosan dari Maxi Rodriguez langsung berhadapan dengan Turnbull karena Terry terpeleset. Tanpa kesulitan, pemain bernomor punggung 14 itu mengirim bola ke pojok gawang.
Memasuki menit ke-28, Liverpool makin menjauh. Diawali sebuah sepak pojok, Carroll memantulkan bola dan kemudian Agger memaksimalkannya menjadi gol dengan kepalanya.
Carroll membuang peluang bagus yang didapatnya enam menit kemudian. Tendangannya dari dalam kotak penalti masih bisa diblok oleh Turnbull.
Tak berselang lama, Fernando Torres hampir saja memperkecil ketertinggalan Chelsea. Namun, tendangannya dari sudut sempit masih menghantam mistar.
Liverpool nyaris bikin gol keempat pada menit ke-42 melalui tendangan voli Stewart Downing dari luar kotak penalti. Meski Turnbull tak bisa menjangkaunya, bola masih menerpa mistar.
Di masa injury time babak pertama, Liverpool mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran Ivanovic terhadap Carroll. Namun, Downing yang dipercaya jadi eksekutor gagal menunaikan tugasnya. Tembakannya ke arah kiri mengenai tiang.
Lima menit setelah babak kedua dimulai, Chelsea bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 berkat gol Ramires. Bermaksud mengontrol bola hasil tendangan bebas Malouda, gelandang asal Brasil itu malah langsung membelokkannya ke dalam gawang.
Namun, Liverpool menjauh lagi pada menit ke-61. Turnbull yang bermaksud membuang bola malah mengarahkannya ke Shelvey. Meski dari jarak cukup jauh, Shelvey tak kesulitan melesakkan bola ke gawang karena Turnbull sudah meninggalkan posnya.
Pepe Reina membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-73. Dia mampu mementahkan sundulan jarak dekat Romelu Lukaku.
Di sisa waktu, tak ada lagi gol tercipta. Liverpool menang 4-1.
Cuplikan Video Gol
0 comments:
Posting Komentar