Setiap muslim pasti ingin melaksanakan ibadahnya secara sempurna. Berkaitan dengan pernikahan Islami, maka ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian agar tidak menyalahi aturan-aturan Islam. Mulai dari perencanaan sampai saat pelaksanaan resepsi pernikahan. Perkawinan adalah suatu momen yang mendebarkan bagi kehidupan seseorang. Begitu pula dengan gaun yang akan dikenakan. Pilihlah desain kebaya yang sesuai dengan usia, bentuk dan tinggi badan. Untuk yang berusia muda, pilihlah busana kebaya yang panjangnya tidak melebihi pinggang atau lebih panjang dengan aksen bordir yang sederhana. Untuk gaun pengantin sebaiknya tetap dibuat berkesan mewah dan tetap anggun. Dengan bahan lace atau brokat yang dilapis dengan bahan pelapis chiffon yang tidak menerawang. Modelnya cukup model kebaya panjang hingga sebetis atau kalau tubuh Anda cukup tinggi dan proporsional panjangnya dapat hingga mata kaki. Kebayanya berlengan panjang agak melebar pada bagian ujungnya dan berkerah Cina (tertutup), serta berkancing depan sampai batas bawah perut. Kenakan kain yang senada dengan pengantin pria, dan juga kenakan penutup kepala tanpa motif yang simpel saja, dan dilengkapi dengan selendang lebar dari bahan renda yang senada dan satu nuansa dengan kebayanya sebagai kerudungnya.
Mengenai pemilihan warna sebaiknya yang berwarna netral saja seperti, krem keemasan, broken white atau warna-warna lainnya yang menurut Anda pantas dan cocok dengan warna kulit Anda. Warna kebaya yang lembut cocok untuk dikenakan pada siang hari. Sebaliknya warna yang lebih terang atau cenderung gelap cocok untuk dikenakan dalam acara di malam hari. Untuk acara pesta yang bersifat formal, kebaya dari bahan organdi atau brukat dapat menjadi salah satu alternatif pilihan. Selain dengan kain panjang, Kebaya dapat juga dipadukan dengan rok ataupun celana panjang. Gunakan aksesori yang sesuai dengan warna dari kebaya Anda.
Kebaya untuk yang berbadan tinggi kurus
Anda bisa memanfaatkan bahan brokat pink tersebut untuk dibuat kebaya panjang di atas lutut dengan kerah sabrina yang dapat menutupi tulang di bagian leher. Atau Anda juga dapat memilih model kebaya yang berleher agak rendah dan berbentuk U, dengan panjang kebaya cukup sampai di tengah paha atau di atas lutut (jangan terlalu panjang). Sebagai aksen pemanis, beri sedikit payet-payet pada seluruh kebaya yang tersebar secara merata. Lapisi bahan brokat dengan bahan tissu tersebut agar tubuh Anda yang cenderung kurus bisa tampak berisi. Agar lebih menarik lagi, padukan setelan tersebut dengan sarung dan selendang bercorak mencolok untuk menyamarkan tubuh, sehingga sekali lagi dapat membantu Anda untuk tampak lebih berisi.
Kebaya untuk yang bertubuh mungil
Sebaiknya hindari busana muslim yang terlalu bertumpuk, longgar dan berwarna gelap. Cobalah pilih gaya berbusana muslim dengan model yang simpel seperti : blus tunik dari bahan thai silk dengan hiasan bordir dan paduan celana panjang berpipa lurus (jangan terlalu lebar karena Anda tergolong bertubuh pendek) dengan warna dan bahan yang sama dengan blusnya. Dengan kulit yang kuning langsat, Anda dapat mengenakan warna-warna bernuansa pastel atau warna-warna solid seperti : biru tosca, ungu, fuchsia, merah maroon, orange atau juga hijau terang.
Busana muslim yang baik
Busana muslim yang baik adalah yang tidak ketat membentuk tubuh, tidak tipis atau transparan, serta mesti menutup aurat (seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan). Namun begitu, busana ini sebenarnya bisa dibikin nyaman dan modis, tanpa harus memperlihatkan aurat. Bahkan bisa di mix and match alias dipadukan dengan bahan serta aksesoris lainnya, agar lebih terlihat indah. Memang, masih ada yang mengenakan busana muslim setengah-setengah. Artinya belum tertutup semuanya. Kerudung pun masih bisa dilepas. Tapi itu, kan, hak masing-masing pribadi. Kebaya Pengantin Muslim - vickyariyanti
http://mudahmenikah.wordpress.com/2009/06/18/kebaya-pengantin-muslim/
0 comments:
Posting Komentar