Mengelilingi dunia ? tentu saja itu menjadi impian setiap orang, namun setiap memikirkan hal tersebut pastinya juga anda akan langsung terpikirkan dengan biayanya. Namun tahukah anda, jika pria ini dapat mengunjungi 11 negara dengan kantong kosong alias tanpa uang sepeserpun.
Wisatawan asal Jerman, Michael Wigge berangkat dari rumahnya di Jerman untuk berwisata ke 11 negara dan menempuh jarak 40.000 kilometer, tanpa biaya sepeser pun. Wigge melakukan berbagai hal unik, untuk perjalanan keliling dunia selama 150 hari.
Dan inilah 4 ide unik Wigge untuk dapat melanjutkan mimpinya berkeliling dunia :
Menjadi 'sofa manusia'
Wigge beberapa kali menawarkan kepada turis lain untuk menjadikan tubuhnya sebagai sofa sehingga mereka dapat beristirahat di tengah jalan. Hal ini menjaminnya tidak kelaparan dan kehausan dalam perjalanan.
Perang bantal
Ketika berada di San Fransisco dan bersiap menuju Amerika Tengah, Wigge ke bandara dan membawa bantal untuk melakukan perang bantal. Dengan cara ini, dia mendapatkan imbalan dari orang-orang lewat yang melihatnya hingga akhirnya mendapatkan uang untuk tiket ke Amerika Tengah.
Jadi porter
Untuk mencapai situs kuno Machu Picchu di pegunungan Andes, Wigge harus membayar sejumlah uang untuk melakukan pendakian. Untuk menghindari hal ini, ia menjadi porter bagi turis lain dan membawakan barang-barang mereka dari bawah hingga ketinggian 4267 meter.
Bekerja di kedutaan
Ketika berada di Panama, Wigge mengunjungi Kedutaan Jerman di negara tersebut dan menawarkan diri untuk bekerja sebagai pelayan. Uang yang didapatnya dari bekerja dapat digunakan untuk membeli tiket penerbangan ke tempat selanjutnya.
Wisatawan asal Jerman, Michael Wigge berangkat dari rumahnya di Jerman untuk berwisata ke 11 negara dan menempuh jarak 40.000 kilometer, tanpa biaya sepeser pun. Wigge melakukan berbagai hal unik, untuk perjalanan keliling dunia selama 150 hari.
Dan inilah 4 ide unik Wigge untuk dapat melanjutkan mimpinya berkeliling dunia :
Menjadi 'sofa manusia'
Wigge beberapa kali menawarkan kepada turis lain untuk menjadikan tubuhnya sebagai sofa sehingga mereka dapat beristirahat di tengah jalan. Hal ini menjaminnya tidak kelaparan dan kehausan dalam perjalanan.
Perang bantal
Ketika berada di San Fransisco dan bersiap menuju Amerika Tengah, Wigge ke bandara dan membawa bantal untuk melakukan perang bantal. Dengan cara ini, dia mendapatkan imbalan dari orang-orang lewat yang melihatnya hingga akhirnya mendapatkan uang untuk tiket ke Amerika Tengah.
Jadi porter
Untuk mencapai situs kuno Machu Picchu di pegunungan Andes, Wigge harus membayar sejumlah uang untuk melakukan pendakian. Untuk menghindari hal ini, ia menjadi porter bagi turis lain dan membawakan barang-barang mereka dari bawah hingga ketinggian 4267 meter.
Bekerja di kedutaan
Ketika berada di Panama, Wigge mengunjungi Kedutaan Jerman di negara tersebut dan menawarkan diri untuk bekerja sebagai pelayan. Uang yang didapatnya dari bekerja dapat digunakan untuk membeli tiket penerbangan ke tempat selanjutnya.
0 comments:
Posting Komentar